السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ, --- Selamat datang di blog kami, selamat menikmati postingan kami, saran dan kritik kami persilahkan demi perbaikan blog ini --- آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

Sunday, September 1, 2013

Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak, masjidnya para wali

klik disini : Masjid Demak dalam Foto
Masjid Agung Demak merupakan masjid tertua di Pulau Jawa, Dibangun oleh Wali Songo pada tahun 1478 pada masa pemerintahan Sultan Patah.

Masjid ini di jadikan sebagai pusat penyebaran agama islam di P Jawa dan  hingga sekarang masih berdiri kokoh dan anggun. Masjid ini merupakan peninggalan sejarah islam di Jawa dan merupakan cagar budaya yang memiliki nilai historis dan arkeologis.

Salah satu keistimewaannya adalah bentuk atapnya berbentuk limas piramida, bersusun tiga yang menjadi ciri khas bentuk masjid di Jawa, ini merupakan gambaran  akidah islamiyah yaitu iman, Islam dan ihsan.
Memiliki empat saka guru Saka sebelah tenggara adalah buatan Sunan Ampel, sebelah barat daya buatan Sunan Gunung Jati, sebelah barat laut buatan Sunan Bonang, sedang sebelah timur laut merupakan sumbangan Sunan Kalijaga yang konon katanya terbuat dari tatal (serpihan kayu yang di kumpulkan).

Di Masjid ini juga terdapat “Pintu Bledeg”, mengandung candra sengkala, yang dapat dibaca Naga Mulat Salira Wani, dengan makna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H.

Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini ditandai dengan candrasengkala  (tahun) “Lawang Trus Gunaningjanmi”. Sedang pada gambar bulus yang berada di mihrab masjid ini terdapat lambang tahun Saka 1401 yang menunjukkan bahwa masjid ini berdiri tahun 1479.

Terletak di jalan Raden Patah dijalur jalan raya Semarang – Surabaya, tepatnya di Desa Kauman  Kabupaten Demak Jawa tengah, disebelah utara masjid terdapat makam anggota keluarga kerajaan Demak. Di kompleks ini juga terdapat Museum Masjid Agung Demak, yang berisi berbagai macam cerita dan riwayat mengenai masjid.













No comments:

Post a Comment